Rabu, 10 Agustus 2011

Pentingkah Pacaran Sewaktu Kuliah?

Pentingkah pacaran sewaktu kuliah? Hmm, pasti ada yang bilang "penting dong", "penting lah", "penting banget", apalagi yang kuliahnya di luar kota, jawabnya "kan kita butuh kasih sayang semenjak jauh dari rumah", "mumpung kos bisa bebas pacarannya".

Saat saya belum kuliah, saya mikir wah pasti nanti kuliah saya sibuk kuliahnya karena saya ambil 2 jurusan, eh ternyata pas dijalanin halah ternyata banyak waktu kosong jg... dan setelah menjalani kuliah selama beberapa bulan akhirnya mikir juga wah enak juga kalo punya pacar (awal-awal kuliah kan masih pada ndeso klo yang dateng dari daerah, ciri-cirinya: tampang masih culun, sok ngganteng, suka pergi-pergi ke mall, suka mimisan ngliat zewek... ngiler lah minimal... wkekekeke...).

Oke, kenikmatan kuliah dibahasnya laen kali aja ya sambil nanti saya cerita pengalaman kuliah saya yang cukup komplit... :)

Nah bagi Pria/Wanita yang baru kuliah ato lagi kuliah dan sedang ato akan mencari pasangan(saya lebih suka nyebut pasangan daripada nyari zowok, nyari zewek karena kesannya klo pasangan itu kita lebih serius sama dia), saya kasih enak dan ngga enaknya ya.

Enaknya kalo punya pasangan:
  1. Ada yang merhati'in
  2. Ada yang bisa diajak sayang-sayangan (halah, apa ini bahasanya?! :-D )
  3. Harga diri naek karena dikira laku (ngga sia-sia dateng jauh-jauh dari daerah, apalagi dapet yang cakep, wkekekeke)
Hmm, apalagi ya enaknya... mungkin anda bisa nambahin sendiri ntar karena pengalaman orang beda-beda hehehe... :-)

Dan kita ngga masuk ke ngga enaknya kalo punya pasangan:
  1. Pertemanan kita terbatas (berlaku bagi yang punya pasangan yang posesif), inget lho kita kuliah itu adalah ajang untuk memperbanyak pertemanan kita karena nanti saat kerja pertemanan itulah yang sangat berguna ato istilahnya networking.
  2. Bisa bikin ngga konsen ato ngga fokus kalo lagi ribut di saat masa-masa krusial kuliah seperti lagi ujian dan skripsi yang ujungnya akan berdampak ke nilai IPS dan IPK kita.
  3. Bagi yang finansialnya pas-pasan dan masih dari orang tua itu bisa berdampak dengan anda bisa menjadi semakin kurus karena pada dasarnya Pria gengsi'an untuk selalu mbayarin pasangannya (untuk ini smoga anda mendapat pasangan yang pengertian bahwa uang selama anda kuliah itu dari orang tua jadi harusnya anda ngga selalu harus mbayarin dia, klo uda jadi istri sih ngga apa-apa, ya kan? :-) Kalo pasangannya ngga ngertian gimana? Wah siap-siap aja anda ganti nama jadi Mr/Mrs Skele... Skeleton karena kurus ngga ada fulus buat makan wkekekeke...)
Dan inget lho, godaan terbesar pacaran selama kuliah bagi yang dari daerah adalah hawa nafsu. Kenapa? Karena anda tinggal di kos dan di kos'an ngga ada yang memperhatikan anda jadi anda bebas mau ngapain aja... banyak kok yang akhirnya dari pacaran jadi langsung married karena kecelakaan dengan alesan sebagai pembuktian cinta, terlena karena lagi engkoh-engkohan dan adek-adekan wkekekeke...

Anda harus inget para Pria bahwa saat pacaran itu karakter kalian diuji, apakah kalian memiliki seorang karakter Pria yang benar, benar disini adalah memiliki persepsi bahwa jika dia memang pasangan anda maka anda akan bener-bener menjaga hubungan kalian agar tidak cemar dari hawa nafsu tersebut (klo masih pacaran kan kalian belum memiliki hak milik atas pasangan anda, anda itu masih masa trial, kalo anda merasa cocok maka anda harus membelinya dengan cara meminta kepada orang tua pasangan anda untuk menyetujui anaknya menikahi anda).

Anda juga harus inget para Wanita bahwa Pria pintar memakai logika mereka untuk memanipulasi emosi anda (kan ada yang bilang Wanita itu lebih mengandalkan emosi daripada logika), dan yakinlah jika Pria tersebut calon suami anda kelak maka dia akan setia kepada anda tanpa embel-embel meminta bukti bahwa anda mencintai dia (bukti cinta bisa dilihat dari perlakuan kita kepada pasangan kita), jadi hati-hati jangan terjebak sama jebakan batman hawa nafsu... kan ntar anda juga yang rugi... :-)


Jadi, pentingkah pacaran sewaktu kuliah? Jawaban saya kembalikan kepada anda.  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar