Minggu, 07 Oktober 2012

BDP Angkatan 16

Wah sudah 1 tahun saya tidak menulis blog lagi. Menyambung dari postingan saya sebelumnya yang berjudul "Menunggu, Menunggu dan Menunggu", akhirnya saya mendapat kepastian bahwa angkatan 16 saya akan dimulai pada tanggal 10 Oktober 2011. Wah akhirnya penantian saya berujung juga =D
Pada waktu saya sign contract saya bertemu dengan 4 pria lain dimana 3 pria tersebut jurusannya operasional sama dengan saya dan 1 pria lagi jurusannya account officer. Pada tanggal 10 Oktober tersebut setelah masuk kelas akhirnya saya melihat teman-teman satu angkatan saya yang akan menemani perjalanan saya menempuh pendidikan selama 1 tahun =D
Kebetulan angkatan saya termasuk spesial karena saat itu jumlahnya paling sedikit hanya 18 orang serta komposisi pria dan wanitanya seimbang yaitu sama-sama 9 orang.
Asikkk perjalanan baru setelah lulus kuliah dimulai!


PROFIL ANGKATAN 16

* JURUSAN
8 Operasional
9 AO
1 SKPNP (Perencanaan Perusahaan)


* ASAL
Operasional:
1 Pekalongan (saya),
2 Semarang,
1 Makasar,
1 Rantau Prapat,
1 Jakarta,
1 Ungaran,
1 Denpasar.

SKPNP :
1 Jakarta

AO:
1 Ambarawa,

1 Malang,
1 Jakarta,
1 Depok,
1 Cirebon,
1 Jambi,
1 Riau,
1 Tangerang.
1 Semarang


Yap, walaupun kami berasal dari daerah yang berbeda-beda, kota yang berbeda-beda, desa yang berbeda-beda, bapak dan ibu yang berbeda-beda namun kami adalah satu : ANGKATAN 16!
Sama-sama berjuang untuk menyelesaikan pendidikan secara bersama-sama.

Jurusan kami juga berbeda-beda : ada yang dari manajemen, teknologi informatika, akuntansi, manajemen perhotelan, arsitektur, teknik perikanan, banking&finance, public relation.

BCA ternyata mempunyai cara cepat untuk membuat angkatan kami cepat mengenal dan akrab, dan cara itu adalah JUNGLE SURVIVAL selama 4 hari 3 malam (kalau tidak salah) dimana dilakukan sehari setelah kami masuk kelas.

Jumat, 23 September 2011

Menunggu, Menunggu dan Menunggu

Menunggu...

Menunggu adalah hal yang sedang saya jalani sejak awal Juli lalu. Sampai kapan saya harus menunggu? Saya masih belum tau sampai kapan, karena belum ada kejelasan kapan saya akan berhenti menunggu.

Hal apa sih yang membuat saya menunggu? Saya menunggu datangnya panggilan untuk penandatanganan kontrak kerja development program di sebuah bank swasta untuk tiga tahun ke depan dimana tahun pertama untuk training dan dua tahun ke depan (jika lulus dalam seleksi sewaktu training di tahun pertama) untuk penempatan kerja.

Menunggu itu diperlukan satu hal yang penting, yaitu patience. Ada yang berkata bahwa patience tidak hanya mengenai berapa lama seseorang dapat menunggu, tetapi bagaimana orang tersebut bersikap/berperilaku selagi menunggu.

Godaan orang yang sedang menunggu adalah bersenang-senang. Dan godaan saya sekarang ini adalah holywood movie dengan kualitas yang tidak kalah bagus dengan bioskop dan games.
Komitmen saya diuji apakah saya akan lebih memilih menonton movie dan maen games ataukah mempersiapkan diri untuk training nanti dengan banyak membaca hal yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Dan sampai sekarang ini saya akui entah hasrat untuk membaca kalah dengan godaan aktor dan aktris terkenal Holywood yang ada di movie dan kegembiraan bermain games. Seperti teman saya yang menulis status di Facebooknya "My Diet WILL start tomorrow" yang sepenangkapan saya berarti diet dia berlakunya besok, hari ini makan dulu sepuasnya. Besoknya makan lagi karena diet dia berlakunya besok. Begitu seterusnya. Tampaknya jika saya tidak berjuang untuk melawaan godaan tersebut saya juga bisa menulis status "I WILL read my books tomorrow".

Selasa, 13 September 2011

Benarkah Ini Realita Hidup?

Ada yang bilang begini mengenai realita hidup :

Saat kita masih muda, kita mengorbankan kesehatan untuk mencari harta dengan sering kerja lembur, cari sampingan sana sini sehingga waktu untuk istirahat berkurang. Saat kita sudah tua, kita mengorbankan harta kita untuk mencari kesehatan. Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara. Karena harta pula, saudara menjadi seperti orang asing.

Orang kaya mampu beli ranjang yang enak dan empuk tapi ngga bisa tidur nyenyak (karena stress mikirin perusahaan). Orang miskin ngga mampu beli ranjang yang enak dan empuk tapi bisa tidur nyenyak ngga peduli beralaskan apa untuk tidur (karena kecapekan bekerja jadi kuli)
Orang kaya punya uang untuk foya-foya tapi ngga punya waktu untuk foya-foya. Orang miskin punya waktu untuk foya-foya tapi ngga punya uang.

Waktu kita masih muda kita ingin jadi kaya biar bisa menikmati kekayaan kita. Sesudah kita kaya, kita ngga punya waktu buat menikmati kekayaan tersebut karena mikirin pengen dapet lagi, mikirin usaha, mikirin investasi, dll. Sekalinya kita punya waktu untuk menikmati kekayaan, kita uda keburu tua ngga ada tenaga untuk menikmatinya.

Bersyukurlah dan nikmatilah apa yang ada sekarang ini dan kelola dengan bijaksana karena dengan kebijaksanaan tersebut kita bisa menikmati hidup kita.

Bagaimana menurut pendapat anda, apakah menurut anda hal ini benar adanya adalah realita hidup?

Kamis, 08 September 2011

Hukum 10 Perintah Cinta

Di bawah ini adalah hukum 10 Perintah Cinta yang berlaku untuk semua orang tidak peduli dari suku, ras, agama mana pun... :)

Hukum ini berbunyi :
  1. Jangan ada padamu pacar lain di hadapanku
  2. Jangan membuat bagimu cinta lain
  3. Jangan menyebut nama mantan pacar/istrimu dengan sembarangan
  4. Ingat dan rayakanlah malam minggu
  5. Hormatilah calon mertuamu
  6. Jangan membunuh cinta yang ada padamu
  7. Jangan mencuri cinta lain untuk dimiliki
  8. Jangan ada rahasia maupun kata dusta/bohong kepada pasanganmu
  9. Jangan melakukan selingkuh yang bukan dengan pasanganmu
  10. Jangan mengingini pacar sahabatmu


    Minggu, 28 Agustus 2011

    Teologi Anjing vs Teologi Kucing

    Halo smua... sekarang mumpung saya lagi kerasukan shakespeare jadi saya nulis blog aja deh... =p
    Waktu ibadah hari minggu lalu saya ibadah di gereja di kota tempat tinggal saya sewaktu kecil dan kebetulan yang memimpin ibadah adalah Pendeta dari Jogjakarta.

    Sewaktu membawakan kotbah, seru sekali mendengarnya dan mudah dicerna karena beliau membawakan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dicampur dengan jokes yang nendang hahaha... =D

    Nah di awal-awal kotbah dia memberikan ilustrasi mengenai teologi anjing dan teologi kucing. Nanti jemaat dapat bertanya kepada diri sendiri sebenarnya dirinya penganut teologi anjing ato teologi kucing.

    Teologi anjing sama teologi kucing apa sih maksudnya?
    Anda tau anjing kan? Misalkan anda punya anjing dan kalo anda baru balik dari kantor ato sekolah, apa yang anjing anda lakukan? Dia menggonggong dan mengibas-ngibaskan ekornya lalu menyambut kita entah dia melompat ke kita ato menjilati kita ato memeluk kaki kita.
    Setelah anda masuk rumah dan anda melepas lelah di kursi ruang tamu anda, dimanakah anjing anda berada? Dia akan berada di dekat kaki anda.
    Intinya disini adalah anjing akan setia kepada anda layaknya hamba kepada tuannya. Hamba akan menyambut tuannya yang pulang, akan selalu siap sedia di dekat tuannya.

    Nah sekarang kucing. Misalkan anda punya kucing dan kalo anda baru balik dari kantor ato sekolah, apa yang kucing anda lakukan? Biasanya kucing suka tidur kan? Palingan dia hanya melek bentar ngliat anda trus merem lagi. Kalo dia bisa ngomong kucing akan bilang "wah babu'ku pulang". Beda kasus kalo anda bawa makanan (sogokan), maka kucing akan mendekati anda =p
    Setelah anda masuk rumah dan anda melepas lelah di kursi ruang tamu anda, dimanakah kucing anda akan berada? Bisa saja dia ada di samping anda ato di atas kursi. Kalo dia bisa ngomong lagi, dia akan bilang "hush hush syuh syuh ngapain kamu disini, ini tempatku, sesek hoi!"
    Intinya disini adalah kucing belum tentu setia dan kebanyakan ngga setia kepada kita. Jadi kita harus selalu membawakan makanan ato something yang lain agar kucing mau selalu deket sama kita. Dan tau sendiri kan kalo kucing itu suka kelayapan =)

    Balik lagi ke kita masing-masing, apakah anda penganut teologi anjing ato teologi kucing? Apakah anda menganggap Tuhan sebagai hamba anda ato anda sebagai hambanya Tuhan?
    Kalo anda menganggap anda sebagai hambanya Tuhan, harusnya kita mau siap sedia melakukan apa aja dan rela berkorban untuk Tuhan sang tuan kita bukan? Tapi kok banyakan kasus gini : misal kita sakit, doa kita apa? "Tuhan tolong sembuhkan saya segera, Dalam nama Tuhan Yesus penyakit saya langsung sembuh", dll. Kenapa ngga doa kita "Tuhan jika penyakit ini memang kehendakMu agar untuk memuliakan namaMu, aku akan menanggungnya... berikan saya kekuatan agar mampu menanggungnya". Ngga ada yang doanya kayak gitu kan?
    Contoh lagi : pas kita pergi keluar rumah ato keluar kota, kita doa "Tuhan tolong jaga rumah saya ya biar ngga terjadi apa-apa". Anda kira Tuhan itu satpam apa? Kalo doanya "Tuhan tolong kirim MalaikatMu untuk menjaga rumahku" itu masih mendingan.  =p

    Semoga tulisan saya bisa memberi pencerahan dikit... Happy Sunday everyone... =D